Apa Itu Generasi X, Y, Z, dan Alpha? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Apa Nama Generasi Sekarang? Mungkin Anda bertanya demikian, karena pernah mendengar istilah generasi X, Y, Z maupun nama generasi lainnya. Memang generasi yang lahir di tahun-tahun tertentu berbeda. 

Sebuah "generasi" didefinisikan sebagai sekelompok orang yang lahir pada periode waktu yang sama, dan nama generasi mencontohkan kecenderungan manusia untuk mengkategorikan diri kita sendiri. Seiring waktu, sosiolog dan peneliti generasi biasanya menganggap gelar untuk kelompok usia yang berbeda berdasarkan tren sosial historis. 

Nah, melansir dari dailyfreepress.com berikut adalah nama generasi dari masa ke masa 

Generasi yang Hilang — lahir 1883-1900

Diciptakan oleh penulis Gertrude Stein, nama ini mengacu pada individu yang dewasa selama Perang Dunia Pertama, mengamati hilangnya nyawa yang tak terbayangkan serta imigrasi massal. 

Generasi Terbesar — lahir 1901-1924

Juga dikenal sebagai G.I. Generasi - yang merupakan singkatan dari "government issue" dan "mgeneral issue" - kelompok ini tumbuh selama Depresi Hebat dan kemungkinan besar bertempur dalam Perang Dunia II. Penyiar berita Tom Brokaw menganggap mereka "yang terbesar" di akhir 90-an karena sikap moralistik mereka terhadap konflik.

Generasi Pendiam — lahir 1925-1945

Menghabiskan masa dewasa muda dalam periode pasca-perang, generasi ini dikenal untuk menerima pemerintah daripada berbicara menentangnya. Mereka disebut "diam" karena kurangnya protes dan pengejaran umum karir sederhana dan kehidupan rumah tangga yang aman.

Baby Boomer Generation — lahir 1946-1964

Istilah ini berasal dari "ledakan" populasi yang sangat besar setelah Perang Dunia II. Anggotanya secara kolektif mengalami Perang Dingin, pendaratan di bulan, pembunuhan aktivis Martin Luther King, Jr. dan Presiden John F. Kennedy, Perang Vietnam dan gerakan hak-hak sipil. Mereka dicirikan oleh optimisme nasional dan konsumerisme yang makmur.

Generasi X — lahir 1965-1980

Juga dikenal sebagai "Baby Busters" — karena tingkat kelahiran mereka secara signifikan lebih kecil dibandingkan dengan Boomer — generasi ini dicirikan oleh reaksionisme, pemberontakan, kemandirian, dan ketidakpercayaan keseluruhan terhadap otoritas institusional. Perkembangan penting dari waktu mereka termasuk jatuhnya Tembok Berlin, komputer pribadi pertama dan penekanan yang sebelumnya tak tertandingi pada pendidikan.

Generasi Y — lahir 1981-1996

Demografi ini lebih sering disebut sebagai “Milenial” karena mereka menjadi dewasa pada pergantian milenium. Perbedaan utama untuk kelompok ini termasuk mengingat peristiwa 9/11 dari pengalaman pribadi, berpartisipasi dalam kebangkitan internet dan berurusan dengan perjuangan keuangan sebagai akibat dari Resesi Hebat.

Generasi Z — lahir 1997-2012

Generasi saya juga dikenal sebagai “iGen” karena sebagian besar hidup kita dihabiskan menggunakan teknologi pribadi, seperti smartphone. Secara keseluruhan, Gen Z lebih beragam secara ras dan etnis, berpendidikan lebih baik, dan lebih akrab dengan identitas non-heteronormatif daripada generasi sebelumnya. Dengan munculnya media sosial, memburuknya krisis iklim dan meningkatnya kekerasan penembakan massal, di antara banyak tekanan sosial-politik lainnya, Gen Z dipandang sebagai generasi yang paling tertekan tetapi juga generasi yang paling mungkin terlibat dalam aktivisme sosial.

Generasi Alpha — lahir 2013-2025

Peneliti sosial Mark McCrindle menciptakan istilah untuk generasi terbaru untuk menunjukkan "awal baru" setelah Gen Z. McCrindle berteori bahwa mereka akan dicirikan oleh dinamika keluarga yang lebih beragam, keragaman ras yang lebih tinggi, dan ketidaksetaraan ekonomi yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya.

Sementara afiliasi generasi seharusnya tidak selalu memiliki banyak arti dalam cara kita mengidentifikasi diri kita sendiri, kita tidak dapat mengabaikan bahwa peristiwa dunia, kemajuan teknologi, dan perkembangan sosial memengaruhi pengalaman pribadi kita dan dapat membentuk mentalitas dan sikap yang kita miliki sebagai orang dewasa. Jadi, memahami nuansa ini dapat membantu kita berkomunikasi dan berhubungan dengan orang-orang dari kelompok usia yang berbeda