12 Tips Aman Saat Menggunakan Wifi Publik Gratisan

Tips aman menggunakan Wifi Gratis - Fasilitas Wi-Fi hotspot kini banyak disediakan di berbagai tempat publik secara cuma-cuma alias gratis. Fasilitas ini dapat dengan mudah kita temukan di kafe, restoran, hotel, taman kota maupun tempat publik lainnya

Fasilitas wifi gratis menjadi salah satu daya tarik untuk orang berkunjung ke tempat tersebut. Tidak jarang kita temui anak remaja hingga orang dewasa banyak yang lebih memilih ngopi di warung untuk mendapatkan koneksi wifi gratis dibandingkan paketan data sendiri.

Meski praktis dan gratis, Wi-Fi di tempat publik sebenarnya memiliki risiko keamanan karena pengguna tidak tahu siapa saja yang tersambung, ataupun siapa yang membuat hotspot. Hacker pun bisa memanfaatkan kelengahan pengguna gadget di tempat publik untuk mencuri informasi penting dengan berbagai macam cara.

12 Tips Aman Menggunakan Wifi Publik Gratisan

Bagi Anda yang sering memanfaatkan layanan Wi-fi publik secara gratis sebaiknya tetap waspada agar resiko pencurian data dapat diminimalisir. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tetap aman walaupun memakai Wifi publik gratisan. 

1. Hindari Melakukan Transaksi Online

Kebanyakan Wifi gratisan yang tersedia tidak dibuat dengan keamanan tingkat tinggi. Meskipun internet dan mobile banking dirancang seaman mungkin, namun kalau Anda tidak berhati-hati tentu saja semuanya akan sia-sia. Jadi, sebaiknya hindari melakukan transaksi online menggunakan jaringan Wifi gratisan atau Anda akan menanggung risikonya sendiri jika terjadi hal yang tidak diinginkan

2. Hindari mengakses data kantor

Untuk menghindari penyalahgunaan data-data perusahaan, sebaiknya Anda jangan menggunakan Wifi gratisan untuk mengaksesnya. Data kantor bersifat rahasia, sedangkan Wifi publik atau gratisan sangat rawan terhadap pencurian data. 

3. Hindari memasukkan data kartu kredit

Bagi Anda yang sering berbelanja online, sah-sah saja menggunakan Wifi gratisan, namun untuk pembayarannya jangan menggunakan metode kartu kredit yang mengharuskan Anda memasukkan data kartu kredit. Sebaiknya, pilih metode pembayaran melalui ATM atau sejenisnya.

4. Hindari login email dan sosial media

Saat menggunakan Wifi gratisan hindari melakukan login email dan sosial media, karena data ID login dan password media sosial Anda sangat berpotensi dihack. Apalagi jika ada hacker yang sedang berada di satu jaringan Wifi yang sama. Menghindari login email dan sosial media juga mencegah terjadinya pencurian dan penyalahgunaan data pribadi.

5. Hindari download aplikasi sembarangan

Saat menggunakan Wifi gratisan, sebaiknya Anda pikir-pikir dulu jika mau mendownload aplikasi tertentu. Jika aplikasi tersebut tidak jelas, sebaiknya urungkan niat untuk mendownload aplikasi tersebut. Pasalnya, selain rawan pencurian data, memakai Wifi gratisan juga rawan terkena penyebaran virus.

6. Gunakan Wi-Fi yang dikenal 

Saat menyalakan Wi-Fi, perangkat akan memindai hotspot apa saja yang ada di sekitar Anda. Sebaiknya gunakan hotspot yang memang Anda kenal, misalnya yang dioperasikan oleh pihak kafe tempat Anda berada. Jika memungkinkan, sebaiknya Anda jangan terlalu banyak menyambungkan perangkat ke hotspot di tempat baru. Semakin banyak hotspot yang tersambung ke perangkat Anda, semakin besar pula kemungkinan ada di antaranya yang memiliki tingkat keamanan rendah

7. Perhatikan Nama Jaringan Wifi

Nama Wifi juga penting untuk Anda perhatikan saat menyambungkan perangkat ke wifi publik. Hacker seringkali menggunakan nama wifi yang mirip dengan wifi asli di tempat tersebut untuk menjebak korbannya. Jadi jika Anda menemukan dua atau lebih nama wifi yang mirip lebih baik jangan menyambungkan perangkat. Untuk mengetahui jaringan wifi mana yang benar sebaiknya Anda menanyakan pada pengelola wifi di tempat tersebut

8. Akses Situs Gunakan HTTPS

Pastikan bahwa halaman web yang Anda kunjungi harus terenkripsi https. Anda dapat mengetahui bahwa situs yang diakses termasuk https pada address bar URL Anda atau Anda dapat melihat ada tanda gembok keamanan atau tidak. HTTPS mengamankan transaksi data antara komputer pengguna dengan penyedia layanan online dengan enkripsi sehingga tak mudah diendus oleh hacker. Peramban seperti Chrome biasanya akan menandai situs yang belum memakai HTTPS sebagai “not secure”. Sebaiknya patuhi peringatan ini dan jangan lakukan login, apalagi ketika tersambung ke Wi-Fi publik. Apabila tidak dienksripsi, data bakal rawan diintip hacker yang tersambung ke Wi-Fi yang sama.

9. AirDrop dan FileSharing 

Fitur wireless file sharing pada perangkat memberikan pintu masuk tambahan bagi hacker apabila sedang tersambung ke Wi-Fi publik. Sebaiknya matikan fitur ini apabila sedang tidak dipakai. Caranya untuk PC, buka Network and Sharing Center, lalu Change advanced sharing settings, kemudian pilih Turn off file and printer sharing. Pengguna Mac bisa membuka System Preferences, lalu Sharing, dan matikan semua opsi di sini. Selanjutnya, buka Airdrop dan pilih opsi  Allow me to be discovered by: No One. Pengguna iOS bisa langsung membuka AirDrop di Control Center dan mematikannya. 

10. Gunakan VPN 

Virtual Private Network alias VPN menyamarkan identitas pengguna dengan enkripsi data dan mengalihkan transaksi data ke server yang diamankan. Penggunaan VPN merupakan salah satu cara yang paling praktis dan efektif untuk mengamankan perangkat saat tersambung ke Wi-Fi publik. Ada berbagai penyedia layanan VPN untuk desktop dan mobile. Sebagian besar menarik bayaran, tapi ada pula yang gratis seperti VPN Robot di toko aplikasi Android Google Play Store.

11. Menyambungkan Wifi secara manual

Pastikan bahwa Anda harus memilih sendiri jaringan Wi-Fi di laptop, tablet, atau ponsel. Sebisa mungkin jangan hubungkan jaringan Wifi secara otomatis. Pilih "lupa jaringan" atau “forget network”  jika Anda telah selesai menggunakan wifi publik untuk menghindari pengambilan informasi perangkat saat Anda kembali ke tempat tersebut. 

12. Aktifkan firewall dan antivirus

Sebagian besar sistem operasi sekarang hadir dengan fitur firewall. Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang memonitor lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar. Firewall membantu mencegah pengguna lokal yang tidak diinginkan untuk mengintip komputer Anda. Pada Windows, menuju ke Control Panel> System and Security. Di bawah System and Security temukan opsi firewall dan aktifkan opsi Firewall tersebut. Selain itu antivirus juga penting untuk dimiliki. Memiliki Antivirus adalah solusi yang tepat untuk menghindari praktik jahat para hacker. Oleh karena itu, jika Anda sering menggunakan sambungan wifi publik lebih, maka Anda perlu menginstal Antivirus tambahan untuk melindungi perangkatmu dari praktik penyalahgunaan oleh hacker.

Demikian artikel tentang 12 Tips Aman Menggunakan Wifi Publik Gratisan. Semoga bermanfaat.