Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Tips Menjadi Publisher Google Adsense

Tips Menjadi Publisher Google Adsense
Menjadi penayang atau publisher Google Adsense sangat didamba para blogger. Oleh karena jumlah iklannya melimpah. Sehingga memungkinkan publishernya mengantongi profit besar. Kalau Anda juga ingin memikat Google sebagai mitranya, berikut tips publisher Google Adsense yang penting dipahami.

Kembangkan Blog Dengan Konten Berupa Tips-Tips

Artikel berupa tips-tips atau cara melakukan sesuatu hal sangat digemari oleh warganet. Wajar saja dengan minat yang besar itu, maka Google pun relatif lebih mudah menyetujui blog yang bermuatan konten tersebut. Tentunya selain poin penting itu, blog Anda juga harus dibarengi dengan berbagai komponen mendukung lainnya.

Posting Minimal 10 Artikel

Memang tidak ada kebijakan dari Google Adsense, terkait batasan minimal postingan blog yang akan didaftarkan sebagai mitra atau publishernya. Tapi agar blognya terlihat sudah memiliki kuantitas konten memadai, sangat disarankan sudah memposting 10 artikel. Setiap artikelnya minimal memiliki jumlah 500 kata. Jangan sampai pengajuan akun Google Adsense Anda gagal, hanya karena blog termasuk dalam kategori less content.

Pastikan Artikel Lolos Plagiat

Tindakan hanya copy paste melalui artikel blog lain pastinya sangat tercela. Cara ini melanggar ketentuan terhadap hak cipta, tidak disenangi pembaca dan sangat sulit bisa masuk dalam halaman pertama Google. Jadi pastikan Anda membuat artikel secara manual, dengan menggunakan gaya bahasa sendiri.

Carilah sumber berkualitas sebagai kontennya, agar lebih berbobot artikelnya. Selain itu, artikel Anda juga terbebas dari kegiatan plagiat. Sehingga dengan konten yang lolos copyspace, maka Google akan memandangnya sebagai blog bermutu. Dengan begitu, memudahkan persetujuan atas akun Google Adsense Anda.

Gunakan Tata Bahasa Yang Ramah Pembaca

Setiap blogger memiliki gaya bahasa tersendiri dalam penyampaian artikelnya. Namun, penting untuk selalu diingat untuk menggunakan tata bahasa yang ramah dengan pembaca. Artinya setiap postingannya mudah dimengerti. Sehingga bisa menjadi solusi atas permasalahan yang sedang dialami oleh pembacanya.

Semakin banyak orang yang menikmati manfaat kontennya, maka Google pun akan menilai blog tersebut sangat berkualitas.  Karena itu, pihak perusahaan mesin pencari ini akan lebih mudah dan cepat dalam menyetujui pengajuan Anda sebagai publisher Google Adsense.

Sematkan Navigasi Blog Yang Mudah Diakses

Beberapa navigasi blog yang dimaksud seperti menu di sidebar, artikel terkait, menu header, dan internal link. Sangat penting untuk membuatnya lebih jelas dan sederhana. Dengan begitu, memudahkan bagi para pengunjung untuk mengakses blog dengan lebih maksimal.

Jadi untuk mendukung sistem navigasinya, Anda harus menyediakan tombol menuju akun media sosial,  menampilkan sidebar terkait kategori, postingan terbaru, postingan favorit dan lain sebagainya. Pemberian warna tautan atau link juga harus diperhatikan. Sebagai contoh memberikan warna biru, apabila latar belakang blognya berwarna putih.

Tautkan Video Yang Relevan Dengan Artikel

Konten blog berisi tulisan atau artikel, gambar dan video. Anda bisa memadukan ketiganya, agar kontennya semakin bermanfaat dan mudah dipahami oleh pembaca. Anda bisa menambahkan video buatan sendiri, atau bisa juga memakai video yang relevan di Youtube. Sehingga lebih mendukung dari isi konten blog Anda.

Usia Blog Minimal Tiga Bulan

Google juga tidak memiliki aturan pasti terkait usia blog yang boleh didaftarkan untuk Google Adsense. Kecuali bagi blog yang berasal dari India, maka harus sudah berusia minimal enam bulan. Nah, sembari belajar membuat dan mengelola blog, sangat disarankan untuk mendaftarkannya setelah berusia tiga bulan. Setidaknya blog sudah memiliki konten dan pengunjung memadai sebagai publisher Google Adsense.

Posting Komentar untuk "Tips Menjadi Publisher Google Adsense"