Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Panduan Lengkap Untuk Keluarga Saat Menghadapi Kebakaran Pemukiman

Panduan Lengkap Untuk Keluarga Saat Menghadapi Kebakaran Pemukiman
Cara menghadapi kebakaran - Kebakaran bisa terjadi kapan saja, dan dapat terjadi sewaktu-waktu. Penyebab kebakaran yang sering terjadi adalah karena hubungan arus pendek atau korsleting listrik, selain itu di musim kekeringan juga seringkali terjadi kebakaran.

Maka keluarga pun harus bersiap jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, baik terjadi di rumah kita maupun di lingkungan tempat kita tinggal. Bagi pemukiman padat penduduk tentu lebih berpotensi menyebabkan banyak korban. Baik korban jiwa maupun harta benda

Butuh kesiapsiagaan bencana dan kerjasama antar warga untuk menghadapinya. Berikut panduan lengkap menghadapi kebakaran untuk keluarga

Panduan Keluarga Menghadapi Kebakaran


Berikut tindakan yang dapat dilakukan untuk menghadapi musibah kebakaran

Sebelum terjadi kebakaran


Persiapan didalam rumah :

  1. Tentukan peran dan tugas keluarga (misalnya saat kebakaran apa peran ayah, ibu, anak , dan asisten rumah tangga)
  2. Pastikan Gas, kompor dan instalasi listrik menggunakan Standar Nasional Indonesia dan rapihkan serta periksa secara berkala, serta pastikan kondisi aman
  3. Biasakan mematikan percikan api untuk menghindari potensi terjadinya kebakaran.
  4. Jangan meninggalkan kompor ketika masih menyala
  5. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar
  6. Siapkan tas siaga bencana untuk keluarga yang diletakan di tempat yang mudah terjangkau dan terlihat serta dekat akses keluar rumah
  7. Siapkan alat pemadaman api ringan (APAR) portable atau alat pemadaman api ringan tradisonal contoh handuk basah
  8. Siapkan tas siaga untuk keluarga yang diletakan di tempat yang mudah terjangkau dan terlihat serta dekat akses keluar rumah untuk bertahan di 3 x 24 jam pertama
  9. Pastikan jalur evakuasi keluar rumah dalam keadaan kosong, tidak ada yang menghambat (meja, kursi, lemari, dll).
  10. Memperhatikan keluarga yang sakit dan berkebutuhan khusus
  11. Pastikan rencana keluarga ketika terjadi kebakaran (dimana titik kumpul, dimana jalur evakuasi) 
  12. Mempersiapankan keluarga menghadapi evakuasi mandiri untuk keluarga (berlatih memadamkan api dengan alat yang tersedia (apar portable atau handuk basah)
  13. Menyimpan nomer penting (pemadam kebakaran, polisi dan ambulans gawat darurat)

Persiapan di lingkungan

  1. Membuat peringatan dini manual yang diletakan di depan pintu halaman rumah ,contoh : kentongan baik bambu atau tiang listrik, bel atau lonceng
  2. Pastikan kran air dan alat penampungan air berfungsi dengan baik
  3. Antisipasi hal-hal yang dapat menimbulkan kebakaran.
  4. Menyelaraskan rencana kedaruratan keluarga kita dengan tetangga, lingkungan, RT,RW dan Kelurahan (sistem peringatan dini, jalur evakuasi, titik kumpul, serta bantuan kedaruratan)
  5. Mengadakan pelatihan dan mensimulasikan bersama keluarga dan warga sekitar dalam pemadaman dan penyelamatan kebakaran

Saat terjadi kebakaran


Di dalam rumah :

  1. Jangan panik dan berteriaklah sekencang mungkin untuk meminta bantuan ketika terjadi kebakaran di rumah.
  2. Lakukan tindakan untuk mencegah penyebaran api (gunakan APAR atau kain tebal/handuk basah)
  3. Hubungi pemadam kebakaran
  4. Selamatkan segera diri dan keluarga secepatnya menggunakan masker, handuk atau kain basah yang menutupi mulut dan hidung
  5. Lakukan perlindungan diri dengan menghindari asap dengan cara merunduk dan merangkak lebih rendah dari asap dan keluarlah dari rumah dengan hati-hati
  6. Bila pakaian kita terbakar segera berhenti , jatuhkan diri dan berguling untuk mematikan api.
  7. Keluarlah melalui jalur yang aman.

Setelah terjadi kebakaran

  1. Hitung jumlah keluarga yang berhasil menyelamatkan diri
  2. Nomor telepon penting
  3. Periksa kondisi kesehatan seluruh keluarga
  4. Jauhi rumah yang terbakar guna menghindari kecelakaan
  5. Mengungsilah di tempat yang sudah di sepakati. (misal rumah keluarga terdekat).

Posting Komentar untuk "Panduan Lengkap Untuk Keluarga Saat Menghadapi Kebakaran Pemukiman "