Cara Membina dan Merawat Reseller
Sudah punya banyak reseller ? Mulai bingung membina dan merawat karena jumlahnya makin banyak? Berikut ini tips membina dan merawat reseller dari Mas Angga Solixin. Semoga tips ini menjadi solusi dalam mengelola toko online kamu
Peran reseller/ dropshipper/ marketer tidak bisa dipandang remeh dalam sebuah bisnis. Bisa dikatakan, mereka merupakan tim penjualan yang bisa diandalkan jika benar-benar kita bina dan kita rawat.
Tidak sedikit mereka kabur tanpa kabar karena kurangnya perhatian dan juga pembinaan yang benar dari tim marketing perusahaan. Ini menjadi catatan penting karena jika mereka merasa kurang puas biasanya akan membuka usaha sejenis. Kalau usaha kamu sudah besar biasanya hal itu tidak terlalu mengkhawatirkan
1. Pastikan ada Kurikulum Reseller
Mas, kaya sekolah aja pake kurikulum segala? Yaelah, setiap bisnis yang pengen besar tentunya butuh standarisasi yang tinggi, termasuk standarisasi reseller ini. Dampak ketika reseller tidak di standarisasi biasanya, kelakuannya aneh-aneh. Cirinya, jarang bisa jualan, namun isinya komplain aja. Haduh...
Dengan adanya kurikulum akan membuat reseller mempunyai kompetensi yang sama, sehingga ketika diberikan intruksi untuk ini dan itu, akan membuat produkmu cepet booming.
Namun terkadang tim marketing/ bisnis owner sendiri juga kerepotan mengingat tim marketing juga belum diberikan taining mengenai kurikulum ini. Solusinya adalah dengan
a. Pembekalan tim marketing terlebih dahulu
b. Mencari orang untuk mengajarkan materi di grup reseller
2. Bedakan grup antara Good Resellet dan Bad Reseller
Pernah mengalami punya reseller yang rewelnya minta ampun padahal penjualannya dikit ? Ada baiknya coba trik ini.
Pada prinsipnya ada 2 jenis reseller yaitu Good Reseller dan Bad Reseller yang intinya... Reseller yang produktif dan Reseller yang belum produktif.
Ibarat sebuah kolam, kita jangan mencampurkan ikan piranha dan ikan Nila. Karena jika dibiarkan, ikan nila pun bakal termakan oleh ikan piranha.
Nah, untuk memfilter reseller ini pun ada tipsnya juga.
Contoh :
a. Pastikan bedakan mana reseller yang sering closing dan yang jarang
b. Berikan tantangan penjualan kepada mereka, untuk reseller yang serius biasanya akan berjuang semaksimal mungkin untuk terus membantu menjualkan produk kamu
3. Pantau perkembangan harga di pasar
Banyak reseller pemula yang biasanya ugal2-ugalan. Jual p roduk dengan harga jauh dari standar yang kita tetapkan. Sehingga harga di pasarpun jadi rusak
Ini menjadi perhatian khusus bagi kamu yang pengen bisnisnya bisa jangka panjang, Selalu survei harga di pasar agar kondisinya senantiasa terkendali
OK, Kurang lebihnya gitu gais. Semoga bermanfaat
Peran reseller/ dropshipper/ marketer tidak bisa dipandang remeh dalam sebuah bisnis. Bisa dikatakan, mereka merupakan tim penjualan yang bisa diandalkan jika benar-benar kita bina dan kita rawat.
Tidak sedikit mereka kabur tanpa kabar karena kurangnya perhatian dan juga pembinaan yang benar dari tim marketing perusahaan. Ini menjadi catatan penting karena jika mereka merasa kurang puas biasanya akan membuka usaha sejenis. Kalau usaha kamu sudah besar biasanya hal itu tidak terlalu mengkhawatirkan
Tips Membina Dan Merawat Reseller
Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba,1. Pastikan ada Kurikulum Reseller
Mas, kaya sekolah aja pake kurikulum segala? Yaelah, setiap bisnis yang pengen besar tentunya butuh standarisasi yang tinggi, termasuk standarisasi reseller ini. Dampak ketika reseller tidak di standarisasi biasanya, kelakuannya aneh-aneh. Cirinya, jarang bisa jualan, namun isinya komplain aja. Haduh...
Dengan adanya kurikulum akan membuat reseller mempunyai kompetensi yang sama, sehingga ketika diberikan intruksi untuk ini dan itu, akan membuat produkmu cepet booming.
Namun terkadang tim marketing/ bisnis owner sendiri juga kerepotan mengingat tim marketing juga belum diberikan taining mengenai kurikulum ini. Solusinya adalah dengan
a. Pembekalan tim marketing terlebih dahulu
b. Mencari orang untuk mengajarkan materi di grup reseller
2. Bedakan grup antara Good Resellet dan Bad Reseller
Pernah mengalami punya reseller yang rewelnya minta ampun padahal penjualannya dikit ? Ada baiknya coba trik ini.
Pada prinsipnya ada 2 jenis reseller yaitu Good Reseller dan Bad Reseller yang intinya... Reseller yang produktif dan Reseller yang belum produktif.
Ibarat sebuah kolam, kita jangan mencampurkan ikan piranha dan ikan Nila. Karena jika dibiarkan, ikan nila pun bakal termakan oleh ikan piranha.
Nah, untuk memfilter reseller ini pun ada tipsnya juga.
Contoh :
a. Pastikan bedakan mana reseller yang sering closing dan yang jarang
b. Berikan tantangan penjualan kepada mereka, untuk reseller yang serius biasanya akan berjuang semaksimal mungkin untuk terus membantu menjualkan produk kamu
3. Pantau perkembangan harga di pasar
Banyak reseller pemula yang biasanya ugal2-ugalan. Jual p roduk dengan harga jauh dari standar yang kita tetapkan. Sehingga harga di pasarpun jadi rusak
Ini menjadi perhatian khusus bagi kamu yang pengen bisnisnya bisa jangka panjang, Selalu survei harga di pasar agar kondisinya senantiasa terkendali
OK, Kurang lebihnya gitu gais. Semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "Cara Membina dan Merawat Reseller"