Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Cara Membuat Copywriting; 7 Elemen Copywriting

Cara Membuat Copywriting; 7 Elemen Copywriting
Cara Membuat Copywriting - Copywriting merupakan kemampuan creative advertising dalam mengolah kata dan menciptakan naskah periklanan yang menggabungkan kerja intelektual dan seni untuk memenuhi pesan penjualan.

Sebelum membuat copywriting untuk iklan produk maka kamu perlu mengetahui elemen-eleman dalam copywriting. Ada poin-poin yang perlu kamu lengkapi agar iklan enak di baca dan tentunya menghasilkan penjualan. 


7 Elemen Dalam Copywriting


Berikut 7 elemen dalam copywriting beserta penjelasannya

1. Headline


Headline adalah kalimat awal yang ada dalam promosi. Bisa di katakan, headline adalah bagian yang sangat penting dalam iklan. Riset mengatakan, dari 10 orang yang menerima iklan, hanya 2 orang yang memutuskan untuk membaca iklan sampai selesai. Apa artinya ini?

Artinya orang-orang akan memutuskan lanjut baca atau tidak setelah mereka membaca headline iklannya. Tugas headline adalah membuat orang tertarik dan penasaran dengan apa yang mau kamu sampaikan.

Jika headlinenya biasa-biasa saja, maka bisa di pastikan keseluruhan iklan tidak akan di baca. Dan ketika iklan tidak di baca, itu berarti tidak ada penjualan. Inilah mengapa, banyak profesional mengatakan bahwa headline itu sangat penting. Bahkan beberapa orang mengaku, saat membuat copywriting, mereka membutuhkan waktu yang lama dalam menyusun headline.

Bayangkan ketika headlinenya biasa-biasa saja, Misal headlinenya isinya . .

”DISKON 5%!”
”AYO BELI”

Maka orang yang menerimanya akan nyeplos
- ”Terus kenapa?”
- ”Emang gue pikirin”
- ”Gak penting deh”
dan kalimat-kalimat sejenisnya, hehe.

Selalu ingat, Kegagalan copywriting di mulai dari gagal merancang headline yang menarik. Karena inilah, salah satu yang harus kamu perhatikan saat menulis copywriting adalah Apakah headline yang kamu buat sudah sangat menarik dan membuat pembaca penasaran?? Jika belum, maka jangan sebar copywriting kamu.

2. Pengantar


Terkadang, ada orang-orang yang berhasil memancing prospek untuk membaca iklan mereka, tapi sayangnya, setelah headline mereka langsung menyodorkan produk. Ini mirip seperti tamu yang tidak sopan. Setelah pintu di buka, kemudian si tamu langsung masuk rumah padahal belum di persilahkan.

Jika ini di lakukan dalam copywriting, maka bisa di pastikan hasil copywritingnya kecil. Bahkan dalam banyak kasus, copywritingnya tidak menghasilkan penjualan satupun. Apa yang seharusnya di lakukan? Sebaiknya, sebelum menawarkan sesuatu, kamu memulainya dengan kalimat-kalimat pengantar.

Kalimat pengantar ini bisa berupa cerita, fakta-fakta, hasil riset, pertanyaan, menceritakan latar belakang, atau berbentuk sapaan. Buatlah tulisan yang bisa menyambungkan headline dengan produk kamu.

Inti dari pengantar adalah pendekatan dulu. Buat pembaca hanyut, dan mengangguk saat membaca bagian ini. Semakin di baca, semakin membuat pembacanya larut dalam tulisannya. Memang tahap ini menantang. Tapi jika kamu bisa melakukannya, maka kamu akan mudah dalam menjual sesuatu.

Jadi, setelah headline, jangan lupakan bagian pengantar ya. Pada dasarnya orang tidak suka di juali. Karena itu, pendekatan dulu baru jualan. Jika pendekatan kamu salah, maka hasilnya bermasalah.

3. Detail Manfaat


Di bagian inilah kamu mulai memperkenalkan produk. Jelaskan manfaat produk kamu. Jika manfaatnya banyak, kamu bisa gabungkan 3 manfaat dalam 1 paragraf atau kamu bisa menuliskannya dalam poin-poin.

Ingat ya, yang di ceritakan adalah manfaatnya. Banyak orang di bagian ini sibuk menceritakan fitur produk. Padahal, fitur dengan Benefit (manfaat) itu berbeda.

Misal kamu jual obat. Maka jangan ceritakan komposisinya, karena tidak ada yang peduli dengan itu, kecuali jika ada yang tanya. Calon pembeli ingin tahu produk kamu bisa apa, mereka tidak peduli dengan cara buatnya.

Orang beli shampoo untuk menghilangkan ketombe, karena aromanya. Orang beli pakaian karena desainnya, karena ukurannya pas, karena bahannya nyaman. Orang beli makanan, karena itu enak, karena rasanya, karena mereka penasaran. Orang mendaftar jadi reseller, karena peluangnya, karena produknya mudah di jual.

Kata kuncinya adalah manfaat produk atau jasa yang kamu tawarkan. Itulah yang seharusnya kamu ceritakan. Ketika orang paham dengan yang kamu jual, maka kemungkinan produk kamu terbeli akan semakin besar.

Sebagai tambahan, di bagian ini kalau perlu ceritakan perbedaan produk kamu dengan produk kompetitor. Tonjolkan hal-hal yang uniknya. Tapi ingat, cukup ceritakan kelebihan produk kamu tanpa perlu menjelekan orang lain

4. Penawaran


Inilah kunci agar copywriting kamu di respon pembacanya, yaitu penawaran. Bagian sebelumnya, hanya menceritakan produk kamu, tapi bagian ini yang akan menggerakan pembaca untuk tertarik.

Terkadang, orang membeli bukan semata-mata karena butuh produknya. Terkadang, orang membeli karena penawarannya menarik. Jadi, buatlah penawaran yang bahkan kamu sendiri tidak bisa untuk menolaknya.

Penawaran yang umum di gunakan ada 3 yaitu Bonus spesial, Potongan harga dan Solusi. Jika kamu bisa, berikan bonus untuk setiap pembelian. Sebaiknya bonus yang di berikan juga bonus yang berkualitas. Karena semakin berkualitas bonusnya, semakin membuat orang tertarik. Kemudian potongan harga atau orang menyebutnya dengan diskon. Tidak bisa di pungkiri, bahwa ketika kita bisa mendapatkan sesuatu dengan harga yang jauh lebih hemat, itu adalah sebuah kesenangan tersendiri

Nah, hal ini juga berlaku untuk calon pembeli kamu. Sesekali berikanlah penawaran potongan harga. Jelaskan nominal yang bisa mereka hemat, dan tonjolkan harga setelah di potong diskon. Buat itu seolah-olah murah, maka copywriting kamu akan sangat membius

Lalu bagaimana jika kamu tidak bisa memberikan bonus atau potongan harga? Artinya fokus ke penawaran ketiga, yaitu solusi. Kamu harus tahu apa masalah pembaca, apa yang di inginkan mereka, apa yang mereka cari, apa yang mereka butuhkan dan beritahu mereka bahwa kamu memiliki solusinya.

Jika kamu bisa menyentuh frutasi atau ketakutan terbesar pembaca copywriting kamu, maka tanpa penawaran tambahan pun, copywriting kamu akan menghasilkan penjualan.

5. Alasan


Kebanyakan orang saat menulis copywriting, mereka lupa menyertakan alasan kenapa produknya harus di beli sekarang. Produknya sudah bagus, penawarannya sudah menarik, tapi tidak ada alasan yang kuat kenapa produk itu harus di beli tanpa menunda. Sehingga, copywritingnya tidak bertenaga, dan tidak menghasilkan apa-apa.

Tugas kita adalah setelah menjelaskan semuanya, maka yakinkan pembaca copywriting kita untuk melakukan sesuatu. Sudah di yakinkan saja masih ada yang ragu, apalagi jika tidak di yakinkan.hehe...

Meyakinkannya dengan apa?? Bisa mainkan 3 hal ini

- Cantumkan testimoni pengguna sebelumnya, karena orang lebih percaya apa kata pengguna produknya di banding kata penjualnya, hehe
- Berikan garansi, adanya garansi akan mengikis keraguan pembaca iklan kamu, karena pada dasarnya orang cenderung mencari rasa aman, apalagi jika mereka harus keluar uang dalam jumlah yang besar.
- Cantumkan batasan, selama tidak ada batasannya, maka calon pembeli bebas menunda. Karena itu, cantumkan hal ini. Bisa dengan memberikan batasan berupa jumlah produk, atau memberikan batasan waktu transaksi.

Dari ketiga hal diatas, pilih salah satu atau gabungkan hal-hal yang cocok dengan bisnis kamu

6. Call To Action


Biasa di singkat dengan CTA. Bagian ini bertujuan untuk mengarahkan seseorang untuk melakukan sesuatu setelah membaca copywriting kamu. Tanpa call to action, maka copywriting kamu kurang kuat, dan membuat pembacanya hanya menikmati tulisan.

Jadi, kamu ingin calon pembeli melakukan apa setelah membaca copywriting kamu? Apakah membalas pesan? Menghubungi nomor tertentu? Menekan link beli? Mendaftarkan dirinya?
Atau apapun, maka tuliskan disini.

7. Nota Bene


Alias NB, atau catatan yang di tulis di bagian terbawah pesan. Fungsi bagian ini untuk meyakinkan lagi pembaca agar segera mengambil keputusan. Perjelas batasannya, agar memperkuat alasan kenapa calon pembeli kamu harus action sekarang tanpa di tunda.

Akhirnya, itulah elemen copywriting yang perlu kamu masukan saat kamu menulis iklan. Jika diringkas maka urutannya seperti ini

  • Mulailah dengan headline yang memancing penasaran.
  • Kemudian tuliskan kalimat-kalimat pengantar agar pembaca tidak risih dengan pesan kamu.
  • Setelah kamu melakukan ini, maka mulai jelaskan detail manfaat produk kamu.
  • Cantumkan penawaran yang kuat.
  • Lalu berikan alasan kenapa produknya harus di beli sekarang bukan nanti-nanti.
  • Arahkan pembaca untuk melakukan sesuatu.
  • Dan tutup pesannya dengan catatan untuk meyakinkan pembaca agar segera mengambil keputusan.
Gimana? sudah ada gambaran kan.?

Demikian
Cara Membuat Copywriting; 7 Elemen Copywriting yang saya dapatkan dari Mas Iqbal Muttaqin. Semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "Cara Membuat Copywriting; 7 Elemen Copywriting"