Inilah Modus Operandi Penipuan Jual Beli Kamera Melalui Online Yang Harus Kamu Ketahui

"Setelah Hartono sdh pada tau klo suka boong, sekarang ganti nama jadi RUSLI YAHYA, dengan modus yg sama jual kamera buat bayar kuliah. Karena penasaran saya wa yang bersangkutan. Semoga dengan ada nya ini tidak ada lagi yang tertipu karena tergiur harga murah." begitu bunyi postingan mbak Indi Rianita di grup info cegatan jogja, Jum'at (20/10)

Postingan mbak Indi di atas mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati saat akan melakukan transaksi jual beli via online. Banyak sekali modus penipuan yang terjadi di dunia online, salah satu yang sering ditemui adalah menjual barang murah di bawah standar dengan alasan sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan mendesak

Tergiur dengan harga yang sangat murah, seringkali calon pembeli terpedaya untuk segera mentransfer uang. Disisi lain calon pembeli mungkin juga tergerak untuk segera melakukan transaksi karena merasa kasihan dengan alasan yang disebutkan oleh penjual. Modus diatas, menjual kamera buat bayar kuliah, hanya salah satu modus saja. Masih banyak alasan lain yang digunakan oleh para pelaku kejahatan

Selain itu, kalau kita mencermati seringkali para penipu online memakai nama dan identitas palsu di media yang mereka pakai untuk melancarkan aksi. Bahkan tidak jarang mereka bergonta ganti nama akun, seperti ini sering saya temui di aplikasi BBM karena penggantian nama akun di BBM sangatlah mudah. 

Untuk meminimalisir bertambahnya korban penipuan online, yang bisa kita pelajari dari postingan mbak Indi diantaranya;

1. Untuk lebih amannya, pastikan nama penjual sama dengan nomer rekening tujuan transfer. Jangan langsung percaya dengan foto maupun identitas yang dikirimkan, karena bisa jadi data yang mereka kirimkan adalah data palsu.
2. Cek kode nomer rekening yang diberikan, apakah kode bank memiliki alamat yang sama dengan alamat penjual. Seperti postingan diatas, penjual mengaku orang lumajang namun nomer rekening yang diberikan nomer rekening daerah rangkas bitung. 
3. Cek keaslian foto atau data yang diberikan oleh calon penjual, biasanya para penipu mengambil foto produk atau data dari internet. Saya biasa mengecek melalui penelusuran mesin pencari google. Kita ambil contoh salah satu identitas dari RUSLI YAHYA diatas, setelah saya telusuri Kartu Tanda Mahasiswa yang diberikan oleh 'RUSLI YAHYA' adalah hasil edit dari Kartu Tanda Mahasiswa milik Muhammad Teguh Hariyanto. Silahkan lihat gambar di bawah, pelaku penipuan online ini merubah foto dan beberapa data saja. Untuk logo kampus, NIM, dan alamat tidak dirubah
   
   

Berikut saya sertakan screenshoot percakapan antara mbak Indi Rianita dengan pelaku penipuan;

Mungkin itu dulu tulisan dari saya. Boleh di bagikan jika tulisan ini bermanfaat. Pertanyaan silahkan lewat kolom komentar