Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Merintis Bisnis

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Merintis Bisnis

Dalam membuat sebuah bisnis, dibutuhkan rencana yang matang supaya bisnis dapat berjalan dengan lancar. Seorang pebisnis harus mengetahui hal apa yang harus dilakukan sebelum merintis bisnis. Jangan sampai menjadi bingung, dan kagok saat hendak merintis bisnis.

Oleh karena itu beberapa hal yang harus dilakukan sebelum merintis sebuah bisnis yang harus dipersiapkan diantaranya adalah. 

1. Membuat Perencanaan Anggaran yang Jelas

Namanya usaha, pasti membutuhkan sebuah anggaran modal yang jelas. Jangan sampai pengusaha tidak mengetahui berapa kemampuannya dalam hal modal, dan malah jadinya memaksakan diri. Karena jika ternyata anggaran tidak mencukupi, dan terlalu jauh maka bisa menyebabkan kesulitan untuk pelaku usahanya.

Sebisa mungkin sebelum memulai sebuah bisnis, buatlah sebuah perencanaan anggaran yang jelas. Hal ini dikarenakan dalam bisnis, modal menjadi hal yang sangat penting karena ini terkait dalam langkah awal dalam memulai sebuah usaha. Kalau modalnya tidak terlalu mencukupi, maka sama saja itu seperti tindakan bunuh diri.

2. Rekening yang Terpisah Antara Kebutuhan Pribadi dan Modal Usaha

Usahakan untuk tidak mencampuradukan antara rekening pribadi, dan juga modal usaha. Buatlah rekening yang berisikan tabungan pribadi, dan juga rekening yang di dalamnya berisikan modal usaha. Hal ini dikarenakan pendapatan awal saat merintis usaha sama sekali tidak stabil.

Jadi dengan memisahkan dua rekening, maka penghasilan dan arus lalu lintas keuangan antara pemasukan dan pengeluaran menjadi terpisah. Sehingga pengusaha bisa lebih memahami bagaimana arus lalu lintas keuangannya. Dengan begitu pengamatan dapat dilakukan dengan segera, dan dilakukan dengan cermat.

3. Miliki Ide yang Matang

Sebuah usaha perlu untuk dijalani dengan sebuah ide yang matang, jangan sampai ide yang digunakan masih bersifat mentah. Karena hal tersebut bisa sangat beresiko terhadap keberlangsungan sebuah usaha. Pastikan bahwa ide tersebut memiliki konsep bisnis yang berpeluang, dan jika dijalankan dapat menguntungkan.

Saat memiliki ide dan konsep bisnis yang matang maka bisnis bisa dijalankan dengan fokus. Jadi pastikan untuk melakukan sebuah observasi terlebih dahulu terhadap ide yang ingin dijalankan. Jangan sampai, ide yang dijalankan hanya bersifat ikut-ikutan saja, karena tidak akan bisa fokus dan menguntungkan.

4. Mengenali Target Market

Target pasar yang sesuai, harus diperhatikan dengan sangat sehingga bisnis bisa diciptakan sesuai dengan kebutuhan segmen pasar tersebut. Jadi sebelum memulai sebuah usaha, ada baiknya untuk menentukan terlebih dahulu segmentasi pasar yang akan menjadi target nantinya.

Harus mengetahui apa yang dibutuhkan di lingkungan sekitar, dan kiranya target market seperti apa yang bisa sesuai. Terapkan juga bagaimana SES (Social Economic Status) dan pastinya kondisi demographic. Hal ini bertujuan untuk mengetahui target yang sesuai dan bisa membuat konsep bisnis yang tepat.

5. Membuat Business Timeline yang Jelas dan Matang

Sebuah perencanaan bisnis, atau business timeline yang matang menjadi bagian yang sangat penting bagi seseorang yang baru ingin memulai usaha. Tidak jarang banyak pengusaha pemula yang gagal sebab perencanaan bisnisnya, atau business timeline yang dimilikinya tidak matang, dan kurang jelas.

Padahal business timeline merupakan sebuah pedoman untuk menjalankan bisnis sesuai dengan track. Rencanakan dengan matang bagaimana bisnis tersebut akan dijalankan, tujuan saat menjalankan sebuah bisnis. Jadi pastikan untuk merencanakan semua konsep bisnis, dengan matang dan sebaik-baiknya.

6. Menjadi Unik dan Berbeda

Sebuah bisnis, bisa sukses dan bertahan lama biasanya dikarenakan karena bisnis tersebut unik dan berbeda dengan bisnis yang ada. Sebuah inovasi baru dihadirkan dalam bisnis tersebut, sehingga membuat orang menjadi tertarik dan mengunjunginya. Karena itu pastikan bahwa bisnis yang dijalankan, memiliki konsep yang unik dan berbeda.

Produk yang dijual haruslah berbeda, dengan produk yang lainnya. Ada baiknya jika produk yang dijual merupakan produksi sendiri, dan memiliki keunikan nya sendiri. Sehingga pengguna merasa tertarik untuk membelinya, dan bisnis bisa bertahan lebih lama.

7. Membuat Tim Sukses

Relasi, dan koneksi merupakan hal yang sangat penting terhadap perjalanan sebuah bisnis. Membuat jaringan, relasi, dan koneksi yang kuat dengan orang-orang yang memiliki kapasitas dan sesuai dengan usaha tersebut tentunya akan memberikan keuntungan yang sangat besar kepada pengusahanya.

Buatlah sebuah tim sukses yang bisa membantu usaha supaya bisa lebih sukses kedepannya, dan bisa lebih kuat. Menjadi seorang pengusaha itu artinya seseorang yang mau belajar dari orang lain. Mempelajari bagaimana caranya untuk membangun sebuah bisnis yang kuat dengan dikelilingi orang yang kuat dan juga hebat.

8. Mengenali Kompetitor Terbesar Dalam Usaha 

Terakhir perhatikan juga siapa competitor atau saingan terbesar ketika menjalani sebuah usaha. Karena competitor atau persaingan, dalam dunia usaha sangat penting keberadaannya. Apabila bisa dihadapi dengan positif, maka usaha yang dijalankan bisa menjadi lebih sukses, dan begitu juga sebaliknya.

Cara untuk mengetahuinya juga sangat mudah, hanya tinggal melakukan riset secara mendalam. Riset bisnis ini bisa dilakukan secara langsung, ataupun bisa dilakukan melalui sebuah internet. Dengan memahami competitor terbesar, maka bisa menghasilkan sebuah bisnis yang kuat.

Itulah tadi beberapa hal terkait apa yang harus dilakukan sebelum merintis bisnis, supaya bisnis bisa menjadi lebih berkembang dan bisa menjadi lebih kuat. Apabila semua hal tersebut dijalani, maka bisa menghasilkan bisnis yang kuat.  

Untuk ulasan yang lebih lengkap silakan berkunjung ke Masmumtaz.com. Semoga bermanfaat


Posting Komentar untuk "Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Merintis Bisnis "